Sistem Keuangan Zionis Dan Ilmu Eskatologi Islam

Dalam Al-Qur`an telah dijelaskan bahwa masyarakat muslim dilarang untuk bergabung dengan persekutuan orang Nasrani dan Yahudi dalam tanda kutip yang memiliki niat buruk dan kezaliman. Persekutuan yang dimaksud adalah persekutuan yang termasuk dalam gerakan zionis. Persekutuan Nasrani dan Yahudi tersebut juga telah memberikan kepada dunia sebuah revolusi dalam ilmiah dan pengetahuan, dan sistem persektuan zionis tersebut yang membentuk sebuah sistem keuangan internasional saat ini. Dan Al-Qur`an secara jelas melarang kita untuk mengambil bagian dalam sistem keuangan zionis tersebut.

            Uang yang diciptakan saat ini tidak lagi memiliki integritasnya. Banyak ahli ekonomi yang tidak paham akan makna integritas dari uang.  Setiap lahirnya sebuah sistem yang berkaitan dengan keuangan didunia tidak ada yang mengaitkannya dengan sistem ekonomi syariah, baik pada perjanjian di Brentwood, PBB, maupun IMF. Bahkan aturan-aturan tentang sistem keuangan yang dibuat tersebut sangat dirahasiakan keadaannya. Namun, IMF secara jelas-jelas melarang penggunaan mata uang ini dan tidak ada tanggapan serius dari para ahli ekonomi Islam. Para ahli ekonomi islam justru ikut bergabung menyetujui pelarangan yang dilakukan IMF terhadap mata uang Dinar.

            Banyak pemimpin dunia yang pada saat itu tidak setuju terhadap perubahan dalam sistem mata uang emas menjadi kertas yang ditetapkan dalam perjanjian Brentwood. Para pemimpin tersebut termasuk calon Presiden Amerika Ron Paul dan Presiden Prancis Charles de Gaulle. Sistem mata uang yang menjadikan dolar sebagai nilau ukur mata uang dunia dinilai tidak adil, dimana 1 ons emas diukur dengan 35 dolar. Seluruh mata uang didunia tidak dapat ditukarkan langsung ke bentuk emas, namun harus ditukar terlebih dahulu dalam bentuk dolar. Dengan begitu, dolar menjadi pengatur dan mendominasi mata uang seluruh dunia. Hingga tanpa diragukan lagi Amerika menjadi negara penguasa didunia dan seluruh proses jual-beli antara negara didunia harus menggunakan dolar.

            Sistem keuangan tersebut 99% tergolong haram untuk dilakukan. Sistem tersebut merusak keadilan dan kebebasan sistem keuangan didunia yang sesuai dengan prinsip Islam. Selain itu, permasalahan baru yang muncul adalah pemerintah Amerika telah mencetak uang melebihi dari jumlah emas yang ada. Maka dari itu, sistem keuangan yang telah dibuat oleh Nasrani dan Yahudi adalah sebuah sistem kebohongan. Namun, dengan cara apapun semuanya sudah berjalan dan kerusakan sistem telah terjadi. Pemerintah Amerika Serikat saat ini telah mengetahui Dolar tidak dapat diselamatkan lagi. Oleh karena itu pemerintah Amerika melakukan kebijakan devaluasi mata uang dolar.

            Untuk mengantisipasi hancurnya Dolar, pemerintah Amerika Serikat pun mengeluarkan kebijakan yang disebut dengan istilah “uang elektronik”. Sistem keuangan dengan uang elektronik saat ini sudah menguasai dunia. Sistem uang elektronik telah mengambil peran yang besar dalam keuangan dunia dan hanya sebagian kecil saja transaksi yang menggunakan uang kertas. Namun, sistem tersebut tidak efektif jika digunakan untuk transaksi dalam skala kecil.  Terlepas dari hal tersebut, sistem uang elektronik merupakan sesuatu yang sangat terencana dalam pembuatannya. Dengan sistem baru ini, mereka akan dapat mengetahui jumlah uang yang dimiliki seseorang, dan kemana saja dipergunakan, dan dapat menutup rekening tanpa sepengetahuan kita.

            Dari segala bentuk sistem keuangan yang telah diciptakan tersebut, ternyata telah dijelaskan dalam Ilmu Eskatologi Islam. Ilmu Eskatologi Islam dapat ditemukan dalam buku Yerusalem dalam Al-Qur`an. Dalam ilmu tersebut dijelaskan bahwa Israel akan membawa kembali sistem keuangan dengan emas dan perak ke dunia dan akan menggantikan Amerika Serikat menjadi negara adikuasa. Dajjal diciptakan oleh Allah SWT dan akan memprogramnya untuk menirukan sang Al-Masih. Jika Al-Masih palsu telah menyelesaikan tugasnya maka Nabi Isa AS akan diturunkan dan inilah yang menjadi inti Ilmu Eskatologi Islam.

            Dengan demikian, sudah saatnya kita harus kembali dengan sistem penggunaan emas dan koin sebagai mata uang. Kita dapat memulainya dari sektor mikro. Hal ini sudah dimulai di pedesaan di Turki. Jika pemerintah Turki ikut mengembangkannya ke daerah perkotaan seperti Istanbul, maka Rusia akan mendapatkan kembali akses ke mediterania. Sehingga NATO dan Israel akan pusing dengan kekuatan Rusia. Dengan optimisme, Allah akan melimpahkan rahmat-Nya bagi kita yang mempertahankan Islam dan Allah SWT berkenan untuk meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kebohongan dan kecurangan sistem keuangan dunia saat ini.

Leave a comment